Lombok Timur – Pada momen Hultah NWDI ke 83 ini, ada hal yang berberbeda, dimana antara Madrasah Assaulatiyah Mekkah dengan Mahad Darul Quran Walhadits Almajidiyah Assafiyah NW Anjani, membuat MoU dengan Madrasah Assaulatiyah Makkah dalam bidang pendidikan. “Bagi mutakharrijin/mutakharrijat Mahad yang selama ini memiliki keinginan menuntut ilmu di Madrasah Assaulatiyah, tapi tidak mampu, maka di Mahad kita akan hadir para pengajar Madrasah Assaulatiyah, dengan metode yang sama, dan nantinya akan ada ijazah Assaulatiyah kendati berbeda dengan yang belajar langsung di Madrasah Assaulatiyah Makkah Almaukaromah. Kita (Nahdlatul Wathan) ada MoU dengan Madrasah Assaulatiyah membuka program pendidikan Assaulatiyah di sini,” kata Raden Tuan Guru Bajang KH M Zainuddin Atsani, dalam sambutanya, pada peringatan Hultah NWDI ke 83 di Lapangan Santri Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani, Ahad (6/7).
Bahwa ini suatu prestasi yang luar biasa telah ditorehkan NW di bawah Hj Sitti Raihanun ZAM, bahwa NW tidak saja menjadi perhatian regional akan tetapi bahkan menjadi perhatian dunia. Kerjasama Assaulatiyah dengan NW ini merupakan satu-satunya kerjasama khususnya dalam bidang pendidikan yang dilakukan Assaulatiyah dan tidak ada dengan negara lain selain Indonesia (NW).
Seperti diketahui bahwa Madrasah Assaulatiyah Makkah merupakan central dan barometer pendidikan agama bagi ummat islam di dunia. MoU yang telah disepakati ini tentunya selain mempermudah para santri Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani, nantinya bahkan juga masyarakat NTB dan bahkan Indonesia pada umumnya. Sehingga tidak perlu mereka mengeluarkan biaya mahal untuk belajar ke Makkah namun cukup dengan hanya belajar di Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani, mereka akan mendapatkan apa yang mereka impikan.
RTGB panggilan akrabnya, pada kesempatan itu menyerukan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta kekompakan dalam berjuang lebih membesarkan NW hingga himbauan bagi para kader untuk kembali menjaga keutuhan organisasi sehingga mampu tampil lebih solid terlebih dalam menghadapi tahun politik ini.
“Saya berharap semua kader yang selama ini sempat terpisah untuk kembali bersatu rapatkan barisan melanjutkan perjuangan,” seru Ketua PW NW NTB ini. Dikatakan, momentum tahun politik ini justeru diharapkan kader NW kompak dan bersatu menyusun barisan demi terwujudnya cita-cita perjuangan NW yang lebih besar. Saat ini, NW sangat membutuhkan kader yang loyal dan kukuh dalam meneruskan perjuangan NW kedepan, terutama dalam ikhtiar di Provinsi dengan memperjuangkan kader NW terbaik, TGH L Gde Wirasakti Amir Murni sebagai calon Wakil Gubernur NTB yang berpasangan dengan HM Ali BD.
Dalam pengajiannya, Syaikh Salim Majid Said Masud (Putra Mudir Assaulatiyah Makkah) menekankan pentingnya menuntut ilmu, yang merupakan bagian dari kewajiban kita sebagai ummat Islam.
Ketua Umum PB NW, Hj Sitti Raihanun ZAM dalam pidatonya mengatakan bahwa NW telah menyebar di 24 provinsi. Artinya bahwa NW telah ikut mengambil peran tidak saja di NTB bahkan Nusantara, dalam turut serta mencerdaskan bangsa serta mencetak SDM yang kelak akan membangun dan memajukan Indonesia.
Ketua Dewan Musytasyar PBNW, TGH L Gde M Ali Wirasakti Amir Murni, tokoh NW yang sekaligus merupakan kader terbaik NW yang kini mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur menginstruksikan para kader untuk kembali bersatu memperjuangkan cita-cita NW. Sehingga NW kelak dapat tumbuh lebih sempurna, tidak saja bagi kepentingan organisasi akan tetapi bagi kepentingan dan kemudahan jamaah NW sendiri nantinya. Sehingga berharap di tahun politik ini, jamaah NW dapat kompak untuk memenangkan kadernya sehingga dapat duduk menjadi pemimpin NTB yang amanah yang akan memperjuangkan NW lebih jauh kedepan.
Ketua Panitia Hultah NWDI ke-83, L Gde Syamsul Mujahidin yang saat ini juga sedang menjabat anggota DPR RI dari Fraksi Hanura mengatakan bahwa Hultah tahun ini merupakan kegiatan akbar yang mempertemukan seluruh jamaah dan kader NW se Indonesia. Sekaligus menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam proses pelaksanaan Hultah ini sehingga berjaan lancar.
Sebelum acara puncak, panitia juga menggelar berbagai kegiatan dalam mentakmirkan Hultah NWDI ke 83, mulai dari perlombaan dan pertandingan, bakti sosial dan berbagai kegiatan keagamaan turut memeriahkan gawe akbar NW tersebut. (fen)